Dampak Buruk Minuman Keras Bagi Kesehatan
Monday, October 28, 2013
0
comments
Apa saja keburukan minuman keras yang patut Anda ketahui? simak berikut seperti dilansir dari Magforwomen:
- Merusak organ hati. Mengonsumsi minuman keras dalam waktu yang lama dapat membuat organ hati rusak. Memang prosesnya perlahan, namun sebaiknya Anda tak meremehkannya.
- Mental. Secara mental, mengonsumsi minuman beralkohol dapat berakibat seseorang kehilangan kemampuan untuk fokus atau berkonsentrasi.
- Bau mulut. Aroma tubuh dan mulut pengonsumsi minuman beralkohol biasanya tak sedap dicium. Ini mengganggu dalam pergaulan dengan keluarga atau secara sosial.
- Mata. Regulasi zat cair dalam tubuh penenggak minuman keras biasanya akan terganggu. Hasilnya, di beberapa tempat terjadi penumpukan zat cair, misalnya di daerah kantung mata.
- Janin. Ibu hamil yang mengonsumsi minuman keras bisa mempengaruhi pertumbuhan janin dalam rahimnya. Bahkan, resiko janin cacat atau gugur pun besar.
- Kecelakaan. Mabuk adalah penyebab kecelakaan yang angkanya cukup tinggi di seluruh dunia. Angka kematian yang tercatat pun tidak sedikit. Jadi, hindari mengendarai kendaraan bila usai menenggak minuman keras.
- Disisihkan secara sosial. Secara sosial, seorang pemabuk akan tersisih. Baik di lingkungan masyarakat, biasanya pemabuk akan di cap negatif, juga di keluarganya.
Efek buruk konsumsi alkohol di atas hanya sebagian contoh. Masih banyak lagi keburukannya jika ditelusuri dengan detail. Jadi, lebih baik Anda tak menyentuh minuman tersebut, Dampak Buruk Minuman Keras Bagi Kesehatan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dampak Buruk Minuman Keras Bagi Kesehatan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ayohidupsihat.blogspot.com/2013/10/dampak-buruk-minuman-keras-bagi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment