Berolahraga Sama Dengan Minum Obat Ketika Sakit

Berolahraga Sama Dengan Minum Obat Ketika Sakit - Olahraga yang Anda lakukan manfaatnya setara dengan obat-obatan yang diminum ketika sakit. Studi yang dimuat dalam British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa berolahraga sama bagusnya seperti saat orang minum obat untuk mengatasi sakit, dan termasuk di antaranya sakit jantung.

Dikutip BBC, olahraga malah kehebatannya melebihi obat-obatan jantung dan stroke. Artinya, jika olahraga dilakukan secara teratur, maka akan mencegah secara signifikan penyakit tersebut. Bila olahraga dimasukkan dalam agenda rutin para penderita stoke dan sakit jantung yang meminum obat, maka manfaatnya jauh lebih baik. Dan, disarankan pasien mendapatkan sesi olahraga dalam proses penyembuhan. Namun olahraga bukan lantas menjadi pengganti obat-obatan.

Peneliti dalam studi ini berasal dari London School of Economics, Harvard Piligrim Health Care Institute di Fakultas Kedokteran Harvard, dan Universitas Stanford. Mereka meneliti sejumlah penyakit yaitu gangguan jantung, gagal jantung, rehabilitasi stroke, dan pradiabetes. Dari situ ditemukan, obat diuretik atau pelancar kencing bagus untuk pasien gagal jantung. Sementara berolahraga menjadi cara terbaik bagi pasien stoke untuk meningkatkan angka harapan hidup.

Dr Peter Coleman dari Asosiasi Stroke mengungkapkan, minum obat secara teratur yang dilengkapi dengan aktivitas olahraga teratur memberikan pengaruh yang cukup baik. Termasuk, bila langkah tersebut dipadukan lagi dengan gaya hidup sehat oleh pasien.

    “Dengan mengambil langkah penting seperti berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, berhenti merokok, maka orang dapat mengurangi risiko stroke secara signifikan,” kata Coleman.

    “Aktifitas fisik ringan, misalnya, dapat mengurangi risiko stroke sampai 27%,” tambahnya, Berolahraga Sama Dengan Minum Obat Ketika Sakit.